Sabtu, 31 Agustus 2013

Bidadari Kecil ku.....

Segala puji hanya milik Alloh, Tuhan Maha diRaja.

sebuah perjuangan mulia telah ku tempuh.
10 Agustus 2013 kehidupanku benar-benar lengkap.
sebagai perempuan aku merasa benar-benar sempurna.
hidup sebagai istri untuk suamiku dan menjadi ibu untuk bidadari kecilku.

ya... HPL yang di perkirakan tgl 10 agustus ternyata benar-benar pas dengan launchingnya putri kecil kami.
kebahagiaan itu bermula dari jm 10 malam tgl 9 agustus.
aku mulai mengeluarkan bercak darah.. rasa senang & degdegan pastinya... tandanya bentar lagi aku akan berjumpa secara langsung dengan buah hati tercinta. tanda merah di celana itu tidak di barengi dengan rasa mulas atau kontraksi. jadi aku masih santai saja di rumah. hanya melakukan jalan santai di dalam rumah di temani suami sebelum tidur.
bangun jam 3 pagi. perutku mulai terasa nyeri... nyeri yang lumayan enak. karena rasa sakitnya pun pe terbawa di dalam mimpi.. bangun langsung ke kamar mandi dan ternyata tanda merah keluar makin banyak.
bersama suami aku kembali melakukan jalan santai di dalam rumah. rasa nyeri itu muncul makin terasa dekat jaraknya.. pe adzan subuh tiba, kami melakukan sholat subuh berjamaah & berdoa moga di mudahkan proses persalinannya dan di berikan kesehatan utk semua.
setelah itu aku dan suami jalan2 pagi di sekitar rumah... rasa nyeri & sakit di perut makin tak terkendali. hingga jam 9 pagi aku memutuskan untuk periksa ke bidan di temani ibu & suami tercinta.

sampai di bidan setelah di lakukan cek dalam ternyata sudah pembukaan 7. alhasil ma bidan tidak di perbolehkan untuk pulang. kami langsung masuk ruang persalinan.
diruang itu aku di temenin suami & bulik mah utk proses persalinannya.. pembukaan sudah maksimal tapi posisi bayi masih jauh... ditambah lagi bayinya pun gak terlalu aktif untuk mendorong keluar. aku berusaha untuk mengejan semampuku tapi tetep kurang maksimal karena nafasku pendek-pendek. bidan memutuskan melakukan induksi supaya bayi makin aktif bergerak... rasanya sungguh nikmat... berapa menit sekali mules2 itu muncul terus. karena jaraknya tetep jauh... bidan pun memutuskan memecahkan air ketubanku. pyyyaaarrrr..... terasa ada yang keluar disana, air banyak banget... diharapkan dengan pecahnya air ketuban itu supaya bayi cepet keluar tapi tetep saja msh adem ayem dia.. aku pun makin kehabisan tenaga. posisi kepala bayi sudah terlihat di jalan lahir, harusnya aku semangat mengejan tapi tenagaku kehabisan... yang aku rasa justru ngantuk yang amat sangat. cape.. lelah.. ahirnya bidan menggunting jalan lahirnya supaya baby cepet keluar. bissmillah.... bissmillah.... bissmillah... ku kerahkan tenagaku untuk mengejan dengan kencangnya. dan hasilnya..... Oeee... Oeee.... Oeeee..... suara tangis bayi dengan kerasnya terdengar. kakinya yang mungil menyentuh pahaku... Subhanallah... dia keluar, bener-bener sebuah keajaiban yang luar biasa. suamiku berkali-kali mencium keningku. Rasa bahagia yang tidak akan pernah tergantikan.. sakit yang dari tadi dirasakan jauh terbayarkan dengan kebahagiaan ini. 5 jahitan tanpa biuspun tidak aku hiraukan.

ya... putriku telah lahir dengan selamat tepat jam 11.30. 
dengan berat 2.8 kg & panjang 47 cm
dia pelengkap dalam kehidupanku..
hidupku bener-bener sempurna sebagai seorang wanita.
genap 7 hari kami memberi nama pada putri kecil kami 
"Shanum Maheswari"
Shanum : Berkah dari Alloh
Maheswari : Bidadari
Dialah bidadari kami, bidadari kecil kami... semoga salalu mendapatkan berkah dari Alloh SWT. Amin..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar